Gaya Hidup Berkelanjutan
Sumber : Kompasiana
A. Pengertian Gaya Hidup Berkelanjutan
Gaya hidup berkelanjutan adalah gaya hidup yang bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan dan memenuhi kebutuhan hidup manusia secara berkesinambungan. Gaya hidup ini dapat diterapkan di berbagai aspek kehidupan, baik di sekolah maupun di rumah. Tujuan gaya hidup berkelanjutan adalah untuk meniptakan lingkungan yang bebas dari polusi akibat dari sampah.
B. Pengertian Sampah
Sampah merupakan sisa atau hasil dari kegiatan manusia sehari-hari yang tidak lagi bisa dimanfaatkan. Dapat ditemui di berbagai tempat dengan jenis dan wujud yang berbeda-beda. Sampah organik dan anorganik adalah 2 jenis sampah yang sering dibahas pada umumnya. Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa-sisa makhluk hidup, baik hewan, tanaman, maupun manusia yang dapat terurai secara alamiah di alam (biodegradable). Berbeda dari sampah organik, sampah anorganik tidak dapat terurai secara alami (undegradable) karena materialnya tidak berasal dari alam melainkan hasil olahan dari bahan sintetik tertentu. Contoh Sampah Organik :
Contoh Sampah Anorganik :
Selain dua jenis sampah di atas, sampah B3 adalah jenis sampah yang memiliki sifat khusus dan perlu ditangani secara khusus pula. Dikutip dari Katadata, berdasarkan penjelasan Jurnal Teknologi Lingkungan 2(1), sampah B3 adalah sampah yang mengandung bahan berbahaya dan atau beracun karena sifat, konsentrasi, atau jumlahnya. Sampah jenis ini berpotensi mencemari lingkungan dan membahayakan makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak. Beberapa contoh dari sampah B3 adalah sampah medis, seperti masker, jarum suntik, dan peralatan medis lainnya, sampah elektronik atau e-waste berupa lampu, kabel, gadget rusak, dan lainnya, cairan kimia dan pelumas, produk kadaluarsa, dan beberapa sampah lainnya dengan karakteristik mudah meledak, terbakar, bersifat korosif, karsinogenik, dan dapat mengiritasi.
Contoh Sampah B3 :
Sumber : Waste4Change
C. Dampak Negatif Sampah
Pemanfaatan sampah dilakukan untuk mencegahnya berakhir sia-sia tidak terkelola. Pengelolaan sampah bertanggung jawab juga berperan mengurangi potensinya mencemari lingkungan. Sampah yang menumpuk dan tidak dikelola dengan baik dapat membuat TPA dalam kondisi over kapasitas. Gas metana dari sampah organik dapat menjadi penyumbang Gas Rumah Kaca yang memperparah perubahan iklim pada bumi. Sedangkan sampah anorganik yang tidak diolah atau ditangani sisa penggunaannya, hanya akan menjadi sampah abadi di alam karena sifatnya yang sulit terurai. Tidak hanya merusak pemandangan dan lingkungan, sampah tidak terkelola juga dapat sebabkan masalah kesehatan bagi makhluk hidup, baik itu manusia, tumbuhan, bahkan hewan yang berada di lautan. Pencemaran akibat sampah tanpa disadari dapat sampai ke tubuh manusia melalui rantai makanan. Kegiatan manusia pun dapat terganggu akibat pencemaran dari sampah. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah penanganan sampah yang baik agar keberadaannya tidak memberi kerugian.

Sumber : Merdeka.com
D. Menangani Sampah
Upaya yang bisa dilakukan dalam rangka menangani sampah adalah dengan menjalankan kegiatan berikut. Tujuannya untuk menangani sampah dengan lebih tepat dan berkelanjutan.
1. Pilah Sampah dari Sumber
2. Daur Ulang Sampah
3. Kurangi Penggunaan Sampah Plastik
SIPP
BalasHapusawur awur mantap
BalasHapussangat keren, ternyata banyak sekali dampak negatif sampah
BalasHapuskeren banget....
BalasHapuspintar
BalasHapus